Bau kaki yang tidak sedap bisa sangat mengganggu dan membuat seseorang tidak percaya diri. Meskipun tak menyebabkan gangguan kesehatan yang serius, namun kondisi ini dapat mengganggu penampilan. Lalu, apa penyebab timbulnya bau kaki dan bagaimana mengatasinya?
Penyebab bau kaki tidak sedap
Bau kaki dalam istilah medis dikenal dengan istilah bromodosis. Kondisi ini bisa dialami semua usia dan paling sering muncul pada orang yang sering menggunakan kaus kaki dan sepatu tertutup sepanjang hari. Kaki lembap merupakan salah satu penyebab munculnya bau kaki karena kaki adalah salah satu bagian tubuh dengan kelenjar keringat terbanyak.
Pada kaki yang lembap karena keringat, bakteri akan lebih banyak berkembang biak dan menyebabkan bau kaki. Selain itu, infeksi jamur pada kaki seperti kutu air (tinea pedis) juga bisa berkembang menjadi bau kaki.
Cara mengatasi bau kaki tidak sedap
Meskipun bau kaki dapat sangat mengganggu, namun kondisi ini bisa diatasi dengan terapi rumahan yang mudah dilakukan. Beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi bau kaki di antaranya:
1. Selalu jaga kebersihan kaki
Cara mudah untuk mengusir bau kaki yang mengganggu adalah dengan rutin menjaga kebersihan kaki. Cuci kaki Anda dengan bersih setiap selesai bepergian atau ketika kaki mulai terasa kotor. Saat membersihkan kaki, gunakan sabun yang mengandung antibakteri. Jangan lupa bersihkan kaki hingga sela-sela jari dan kuku untuk mencegah tumbuhnya jamur. Setelah bersih, keringkan kaki hingga kaki tidak terasa lembap.
2. Jaga kebersihan sepatu dan kaus kaki
Untuk mencegah bau kaki, hindari menggunakan sepatu yang terlalu sempit. Selain tentunya tidak nyaman untuk berjalan, sepatu yang terlalu ketat juga menyebabkan kaki selalu dalam kondisi lembap.
Sering-sering mengganti kaus kaki juga penting bagi Anda yang memiliki aktivitas padat. Jika Anda tinggal di tempat yang panas dan telapak kaki Anda mudah berkeringat, gunakan kaus kaki dari bahan yang nyaman dan ganti kaus kaki Anda ketika mulai terasa lembap. Selain menyebabkan bau kaki, kaus kaki yang lembap juga dapat menyebabkan gatal dan iritasi kulit.
Yang tidak kalah penting, cuci sepatu Anda secara rutin dan simpanlah di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik. Masukkan beberapa bungkus silica gel pada masing-masing sepatu untuk menyerap kelembapan dalam sepatu.
3. Rendam kaki dalam air hangat
Cara lain untuk menjaga kebersihan kaki adalah dengan rutin merendam kaki dalam air hangat yang sudah ditaburi garam. Rendam kaki selama 15-20 menit untuk membantu mengurangi produksi keringat dan menghilangkan pegal-pegal di kaki. Cara ini juga dapat membuat kaki lebih rileks setelah seharian berada dalam sepatu.
4. Rutin eksfoliasi kaki
Saat mandi, Anda bisa melakukan eksfoliasi kaki menggunakan scrub khusus kaki yang mengandung antibakteri. Gosokkan scrub pada kaki lalu gosokkan sambil beri pijatan pelan. Eksfoliasi baik untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk. Anda bisa melakukan scrub secara rutin seminggu 2-3 kali.
5. Oleskan losion atau minyak esensial
Setelah kaki Anda bersih, oleskan losion atau minyak esensial untuk menjaga kelembapan kulit. Pijat-pijat ringan kulit kaki Anda untuk melancarkan peredaran darah. Losion dan minyak esensial dapat membantu mengurangi penyebab bau tidak sedap pada kaki.
- dr Hanifa Rahma
Sullivan, D. (2017). How to Get Rid of Smelly Feet (Bromodosis). Available from: healthline.com/health/how-to-get-rid-of-smelly-feet
Falck, S. (2018). What Causes Body Odor and How Can I Treat It?. Available from: healthline.com/health/bromhidrosis
Coelho, S. (2022). How to Get Rid of Smelly Feet. Available from: verywellhealth.com/smelly-feet-5213643#